Jumat, 17 Oktober 2008
Tanggal :
Kamis, 30 Oktober 2008
Tempat :
Auditorium Yogyakarta State University
Waktu :
07.00 WIB-Selesai
Penyelenggara :
1.Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (IMAHAGI)
2.Jogja Internasional Education Expo (JIEE)
3.Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi UNY
4.Universitas Negeri Yogyakarta
LATAR BELAKANG
Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu universias di Indonesia yang berbasis Teknologi Informasi. Salah satu tujuan penyelenggaraan kegiatan di Universitas Negeri Yogyakarta yaitu mengembangkan sistem komunikasi kelembagaan berbasis teknologi informasi. Kampus ini mempunyai sarana dan prasarana yang sangat mendukung dalam membuat dinamika kampus yang berbasis Teknologi Informasi dengan adannya Pusat Komputer (Puskom) dan ada lebih dari 13 titik hot spot yang berada dilingkungan kampus yang bisa diakses oleh mahasiswa selama 24 jam non stop. Dalam upaya pembentukan mahasiswa yang lebih kompetitif dalam menghadapi pasar bebas yang mampu berdaya saing baik didalam negeri maupun diluar negeri merupakan salah satu poin dari sapta guna Perguruan Tinggi.
India merupakan salah satu negara berkembang dikawasan asia selatan. negara dengan populasi penduduk terbanyak nomor dua setelah China mempunyai kesamaan dengan Indonesia. Perkembangan India terhadap teknologi dan informasi sekarang ini meningkat pesat, hal itu terbukti bahwa India menjadi salah satu macan asia karena teknologi informasinya dengan sebutan negara software yang dulu dipegang oleh negara-negara dikawasan Asia Timur.
Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia sekarang ini masih jauh tertinggal dengan negara-negara tetangga dikawasan Asia Tenggara. Masih banyak masyarakat Indonesia belum terjamah oleh kemajuan teknologi, misalnya pengguna internet di Indonesia yaitu masalah bandwidth, tentunya dengan bandwidth yang terbatas ini mengurangi kenyamanan khususnya pada non text based material. Di luar negeri, khususnya di negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan alternatif pendidikan yang cukup digemari.
Sektor teknologi informasi merupakan salah satu penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi. Faktanya menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan yang kuat antara pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pertumbuhan sistem teknologi informasi. Oleh sebab itu sistem teknologi informasi perlu didorong dan dikembangkan agar mampu untuk menjadi penggerak perekonomian yang handal dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi.
Menghadapi kompleksitas masalah perencanaan dan pengelolaan sistem teknologi informasi yang dipicu oleh perubahan mendasar dalam tatanan politik, ekonomi dan sosial budaya di tengah proses globalisasi dan menguatnya tuntutan lokal di Indonesia seperti otonomi daerah, terdapat suatu kebutuhan akan suatu pendekatan yang lebih proaktif dan komprehensif serta inovatif untuk membangun kemampuan dan memperkuat sistem informasi sehingga mampu bersaing secara global.
Perkembangan teknologi informasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologi informasi masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.
Diperlukan suatu kerangka teknologi informasi nasional yang akan mewujudkan masyarakat Indonesia siap menghadapi AFTA 2003 yang dapat menyediakan akses universal terhadap informasi kepada masyarakat luas secara adil dan merata, meningkatkan koordinasi dan pendayagunaan informasi secara optimal, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, meningkatkan pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi, termasuk penerapan peraturan perundang-undangan yang mendukungnya; mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi.
Akhirnya, era perdagangan bebas Asean benar-benar berlaku yang kita kenal dengan ASEAN Free Trade Area (AFTA) resmi berlaku di tahun 2003 ini. Inilah salah satu kenyataan globalisasi perekonomian dunia yang nyata. Integrasi perekonomian nasional dengan perekonomian regional/global seperti AFTA, APEC, WTO/GATT memang tidak bisa dihindari. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kenyataan integrasi perekonomian dunia ini memang harus dihadapi.
Dalam konteks seperti ini perlu ada dialog antara praktisi, akademisi dan stakeholder sistem teknologi informasi. Dari para praktisi, baik dari sektor swasta maupun Pemerintah, diharapkan dapat dipaparkan pengalaman praktis, dan dari para akademisi diharapkan dapat dipaparkan ide–ide kreatif dan inovatif dalam menangani masalah pembangunan, perencanaan dan pengelolaan sistem teknologi informasi. Sedangkan para stakeholder diharapkan dapat memberikan masukan kebijakan dan dukungan sehingga tercipta suatu lingkungan yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya sistem teknologi informasi yang produktif dan inovatif di Indonesia.
TUJUAN
Tujuan penyelenggaraan Seminar internasional ini adalah menggali dan mempertemukan pemikiran–pemikiran kreatif dari Mahasiswa, Praktisi dan Stake Holder yang diperlukan untuk pengembangan pendekatan inovatif dalam Perencanaan dan Optimalisasi Sistem Informasi. Pendekatan ini diharapkan mampu mengembangkan sistem komunikasi kelembagaan berbasis teknologi informasi, juga mengantisipasi dinamika kompetisi bebas dalam perkembangan teknologi informasi skala Internasional yang berlandaskan pada pendekatan akademik dan sistemik untuk membangun keunggulan kompetitif sistem teknologi informasi nasional yang berbasis kampus agar mampu bersaing kancah internasional.
SASARAN KEGIATAN
Sasaran seminar internasional ini diperuntukkan untuk semua elemen masyarakat baik dari kalangan Praktisi, Akademisi, Provider dan Stake Holder Sistem Infomation Teknologi (1000 partisipant ) baik dari bangsa Indonesia dan India ataupun bangsa lain.
WAKTU DAN TEMPAT
Hari/tanggal : Kamis, 30 Oktober 2008
Waktu : 07.00 WIB-Selesai
Tempat : Auditorium Yogyakarta State University
Jl. Colombo no 1a Yogyakarta
TEMPAT PENDAFTARAN
Tempat Kopma UNY, Humas UNY, Kopma Sadar, Kopma UGM, UKM Catur lama
Investasi :
S1&D3 UNY : Rp 120.000,-
S1 &D3 Luar UNY : Rp 200.000,-
Dosen & S2 : 250.000,-
Umum : Rp 300.000,-
Guru : Rp 200.00,00
Cp Nico (081331923140) & Mashuri (081367535397)
MEKANISME ACARA
Seminar Internasional dengan susunan pembicara adalah sebagai berikut:
- Mr. Biren Nanda , Kedubes India untuk Indonesia (Keynote Speaker)
- Prof Jay Singh Yadav , Pengamat Hub International India – Indonesia
- Pakar Teknologi Informasi dari India
- Proyo Danoedoro,P.hD , Pakar Teknologi Informasi dari Indonesia
- Prof. Suwarsih Madya , Pakar Pendidikan dari Indonesia
- Supardjo, M.Ed , Moderator
Scholarship Expo 2008
Scholarship Expo 2008 yang dihadiri oleh banyak partisipan dari berbagai negara antara lain :
- Japan JASSO
- AEC Australia
- IDP Australia
- Nuffic Neso Belanda
- Aminef Amerika
- APU
Yang akan memeriahkan acara pameran scholarship yang dilaksanakan pada hari itu juga. Peserta akan memberikan sesuatu berbeda pada pameran kali ini karena peminat scholarship atau beasiswa ke luar negeri sangat diminati oleh banyak kalangan akademisi. Pada event kali ini menggabungkan Seminar International dengan Scholarship Event.
0 komentar:
Posting Komentar