Jumat, 09 Mei 2008
Filosofi Dalam Geografi
3yanto “ mekel “ Geo. Edc ‘06 FISE UNY
Ternyata menyenangkan sekali belajar geografi. Apabila kita menelisik lebih jauh, geografi mengajarkan banyak hal pada kita. Bukan saja kita tahu tentang alam sekitar kita, namun kita juga bisa belajar tentang filosofi kehidupan dalam geografi. Sebagai contoh sederhana, dalam geografi kita mempelajari tentang proses terbentuknya batuan metamorf atau terbentuknya sebuah permata yang indah. Nah, dari sana kita bisa mengambil pelajaran yang dapat kita jadikan sebuah filosofi, bahwa dalam kehidupan ini pun untuk menuju suatu “ perubahan “ di perlukan sebuah usaha yang keras, diperlukan suatu “ tekanan “ dalam diri kita untuk menuju perubahan yang lebih baik dan juga diperlukan adanya cobaan dan ujian yang harus dihadapi. Contoh yang lain, angin dapat menimbulkan gelombang di samudera, maka dapat diambil hikmahnya agar kita selalu menjadi angin yang dapat menimbulkan gelombang “ perubahan “, menjadi motor yang menggerakkan dan bukan sekedar ikut - ikutan. Dan masih banyak lagi yang bisa kita ambil hikmah dalam belajar geografi.
Filosofi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mengarungi kehidupan ini. Hidup tanpa sebuah filosofi seakan hidup tanpa makna. Kehidupan hanya akan berjalan seadanya saja, tanpa sebuah warna di dalamnya. Filosofi akan membantu kita dalam menghadapi tantangan kehidupan. Memberikan sebuah arti bagi kita semua untuk terus “ hidup “.
Seperti yang kita ketahui, bahwa selain punya akal manusia juga dianugerahi dengan adanya perasaan. Pada bagian itulah filosofi berperan, memberikan suatu “ rasa “ pada akal agar lebih terarah pada tujuan hidup yang bermakna. Ada orang yang mengatakan, “ silahkan Anda belajar setinggi – tingginya, tetapi kalau Anda tidak mencintai sastra, Anda hanya akan menjadi binatang yang pandai. “ Lalu bagaimana sikap kita sekarang ?? Masih mau hanya sekedar tahu alam saja atau pelajaran di balik alam.
0 komentar:
Posting Komentar